Skip to main content
Ibarat roller coaster. Hidup itu kadang naik tajam, kadang turun tajam. Yang tadinya maksiat terus, sekarang rajin ibadah. Tapi sebaliknya, ada yang dulu alim banget, eh sekarang kok jadi kacau. Telat nakalnya.
Fenomena itu ada diantara kita. Ya di kita sendiri, di saudara kita, di kawan karib kita, atau bahkan pasangan kita. Yang sudah kembali ke jalan Allah yang lurus, tantangannya adalah menjaga istiqomah. Karena setan gak akan berhenti menggoda. “Sudahlah dosa sedikit doang ah, kan kamu sekarang sudah ahli ibadah sejak dulu. Ini dosa kecil kok, sekali-kali lah, gak apa apa,” anak buah iblis merayu agar iman kita tergelincir.
Yang mau berhijrah, sama beratnya. Hidayah sudah diberikan Allah, tapi nikmatnya dunia yang pernah dicicipi tak rela ditinggal. “Hijrah itu emang bagus. Kan tujuan kita surganya Allah. Tapi ya gak usah gitu-gitu amatan. Santuy lah. Toh kamu masih sehat sekarang, mati masih lama,” rayu si setan.
Mengingatkan diri sendiri, Allah yang memberikan hidayah. Allah juga yang bisa mencabutnya. Karena itu agar kita berakhir dalam kebaikan, husnul khatimah, jangan lupa untuk selalu berdoa seperti yang disampaikan Allah dalam firman Nya :
“Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wa hab lanaa mil ladunka rahmatan, innaka antal wahhaab. (QS. Ali ‘Imran (3):8)”
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong pada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi (karunia)”. Aminkan.
Ciputat 0702 Omjojoho
Photo taken by Jojo, Masjid Nabawi, Madinah, 2018.
WeCreativez WhatsApp Support
Om Jojo is here to answer your questions.
👋 Hi, how can I help?