Bisnis sepi, indikator ekonomi anjlok pada titik terendah, gelombang PHK sudah dimulai. Kondisi krisis ekonomi pada masa pandemi Covid-19 saat ini membuat banyak orang berputus asa. Semoga harapan akan keluasan berkah dari sang Maha Pemberi Rizki bisa bangkit lagi saat kita mengingat kisah Kurma Busuk Abdul Rahman bin Auf ra, sahabat Rasulullah.
Berawal dari sabda Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam, bahwa orang yang paling kaya akan dihisab paling lama di akhirat, Abdul Rahman bin Auf pun gentar. Sebagai orang kaya, dia tidak ingin mati dalam kekayaan. Maka dia pun putar akal agar jatuh miskin, agar hisabnya nanti di akhirat tidak lama dan dapat masuk syurga lebih awal.
Setelah Perang Tabuk, kurma di Madinah yang ditinggalkan sahabat menjadi busuk. Lalu harganya jatuh. Aha..cling Abdul Rahman bin Auf R.A pun punya ide cemerlang. Dia menjual semua hartanya, kemudian memborong semua kurma busuk milik sahabat tadi dengan harga kurma bagus untuk menghabiskan hartanya, sekaligus menolong sahabat-sahabatnya.
Para sahabat yang awalnya sudah lesu dan pasrah, menjadi bersemangat. Semuanya bersyukur. Alhamdulillah di masa krisis tanpa harapan, Allah memberikan pertolongannya. Kurma busuk yang sudah pasti akan dibuang, diborong semuanya oleh Abdul Rahman bin Auf, tanpa tertinggal sebiji pun.
Everybody happy. Sahabat gembira.
Abdul Rahman bin Auf r.a pun gembira.
Para sahabat gembira sebab semua dagangannya laku. Abdul Rahman bin Auf r.a tak kalah riangnya, sebab dia jatuh miskin! Dia merasa sangat lega, sebab tahu akan bisa masuk surga lebih awal dengan keadaannya sekarang.
Namun. Subhanallaah. Allah Maha Berhendak dan Maha Pemberi Rizki. Tiba-tiba, datang utusan dari Yaman membawa berita, Raja Yaman mencari kurma busuk! Ya. KURMA BUSUK. Rupanya, di Yaman sedang berjangkit pandemi penyakit menular, dan menurut tabib obat yang bisa menyembuhkannya hanyalah KURMA BUSUK ! Utusan Raja Yaman pun memborong semua kurma busuk Abdul Rahman bin Auf r.a dengan harga 10 kali lipat harga kurma biasa. Allaahu Akbar..
La Tahzan. Jangan takut, jangan bersedih. Allah bisa memberikan rizki sebanyak apapun dari tempat yang kita tidak tidak duga. Selain tetap berusaha, mencari ide kreatif dan jalan keluar, jangan lupa untuk selalu berdoa dan beramal soleh karena Allah Subhanahu Wata’ala lah yang Maha Memberi Rezeki, bukan manusia. Kalau Allah berkehendak, kurma busuk pun bisa tiba-tiba berharga tinggi. Seringkali kita justru menjadi manusia sombong yang terlampau skeptis dengan pertolongan Allah.
Meski dalam kondisi sulit saat ini, Semoga Allah meneguhkan hati kita untuk selalu yakin kepada Nya. Bersama Allah, badai pasti berlalu. Aamiin.
Ciputat, 22 April 2020
@omjojoho
